Isyarat ini sudah pernah disinggung dalam sebuah hadist shahih yang lalu beserta hadist mengenai Ibnu Shayyad--- sanadnya dinisbatkan kepada Ibnu Umar--- yaitu, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Kamu sekalian akan diperangi oleh kaum Yahudi, tetapi kamu akan dapat menguasai mereka, sampai batu-batu akan berkata, "Hai muslim, ini ada Yahudi di belakangku, bunuh dia!"
atau yang diriwayatkan Abu Hurairah RA,
"Kiamat tak akan terjadi sebelum kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi. Sampai ada seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, maka berkatalah batu dan pohon itu: "Hai muslim, wahai hamba Allah, ini ada Yahudi di belakangku. Kemarilah, bunuh dia!,". Kecuali pohon Gharqad*, karena dia adalah pohon Yahudi."
*Gharqad adalah nama pohon yang ditanam oleh orang-orang Yahudi. Tingginya, satu sampai tiga meter, kulit dan batangnya berwarna putih.
Kaum Yahudi pun meyakini kebenaran hadist di atas suatu saat akan menimpa mereka, maka sejak dini, mereka hanya mau menanam pohon Gharqad saja untuk dijadikan pelindung atau persembunyian jika perang besar memang benar-benar akan terjadi.
Allahu Akbar! Lihatlah kebodohan orang-orang Yahudi itu. Sungguh malang, takdir yang telah ditentukan Allah atas mereka!. Allahu Akbar!
KEADAAN MANUSIA SAAT DAJJAL DATANG
"... Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadaku, bahwa kamu sekalian sebentar lagi akan mendapat cobaan, atau sebelum fitnah si Picak Dajjal..." (Diriwayatkan Asma binti Abu Bakar)
"Saya tidak tahu cobaan apa yang beliau katakan itu," demikian antara lain kata Asma' dalam hadistnya yang panjang.
Sementara itu dalam shahih Muslim, diriwayatkan dari Ummu Syuraik, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya manusia akan lari dari Dajjal, sehingga mereka mengungsi ke puncak-puncak gunung. Aku bertanya, 'Ya Rasul Allah, dimanakah orang-orang Arab pada waktu itu?' Beliau menjawab, 'Mereka tinggal sedikit.'"