Thursday, August 5, 2010

Tersiratnya Doa anak buat ibu bapa

 

Ada tiga amalan yang akan terus mengalir pahalanya walau pemiliknya telah meninggalkan dunia fana iaitu ;

1.amal jariyah
2.ilmu yang bermanfaat dan
3.doa anak sholeh

Ini bermakna bahawa ibu bapa diminta untuk mendidik anaknya agar menjadi anak yang sholeh yang kelak diharapkan akan terus mendoakan ibu bapanya. Pesan dari ajaran tersebut adalah pesan tentang pendidikan, pendidikan kepada anak, yang ganjarannya begitu menggiurkan karena pahalanya akan terus mengalir meski kita sudah meninggal.

Ada sebuah doa yang dikenal dengan nama ‘Doa Anak Sholeh’ yang diajarkan oleh hampir semua ibu bapa muslim kepada anak-anak mereka, bahkan sejak di Tadika lagi doa ini telah dipastikan hafal oleh anak-anak dengan harapan agar anak-anak ini akan sentiasa mendoakan ibu bapa setiap kali selepas solat. Begini bunyinya :

 

01_ibubapa

Maksudnya : "Ya Allah! Ampunilah bagiku segala dosaku dan juga dosa dua ibu bapaku dan kasihanilah mereka keduanya sebagaimana mereka memelihara dan mendidikku di masa kecil."

Meski kita berusaha mengajarkan doa ini kepada anak-anak kita, pernahkah kita benar-benar memperhatikan dan memahami makna dari doa ini? Sebagai seorang pendidik saya sungguh takjub dengan pesan yang hendak disampaikan oleh doa ini. Cuba perhatikan kalimatnya baik-baik dan fikirkan mengapa doanya seperti itu. Mengapa anak-anak kita diminta untuk berdoa agar ibu bapanya disayangi ‘sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu aku masih kecil’? Mengapa ayatnya bukan ‘sebagaimana mereka menyayangiku selama ini’, umpamanya. Mengapa justru ditekankan ‘sewaktu aku masih kecil’? Apakah doa ini hanya berlaku bagi anak yang masih kecil saja dan jika sudah lebih dewasa maka ayatnya akan diubah menjadi. :”Sewaktu aku remaja, atau sewaktu dewasa’, umpamanya? Tidak. Doa itu tidak berubah ayatnya meski kita mendoakan ibu bapa kita ketika kita sendiri telah tua. Ayatnya tidak berubah dan tidak perlu diubah.

Mengapa begitu ayatnya?

Menurut saya, doa ini mengandung pesan pendidikan yang sungguh dalam bagi para ibu bapa. Jadi sebenarnya doa ini memang pesannya UNTUK ibu bapa dan bukan untuk si anak. Melalui doa ini terkandung pesan untuk meminta agar ibu bapa mendidik dan menyayangi anaknya dengan sebaik-baiknya, khususnya SEWAKTU KECIL. Para ibu bapa diminta untuk mencurahkan kasih sayangnya sepenuh-penuhnya kepada anaknya sewaktu kecil karena sewaktu kecil itulah anak-anak kita memerlukan kasih sayang yang tak terhingga sebagai bekal bagi mereka mengarungi hidup sewaktu besar nantinya. Dengan kasih sayang yang berlimpah dan pendidikan yang baik pada waktu kecil (bukan berarti memanjakannya) maka anak-anak akan punya asas mental dan rohani yang kuat dalam menghadapi hidup mereka di masa dewasa nantinya. Dengan doa ini seolah hendak dikatakan kepada para ibu bapa,:”Wahai para ibu bapa, sayangilah anak-anakmu sebaik-baiknya pada saat mereka masih kecil. Berikan semua yang terbaik darimu kepada anak-anakmu ketika mereka masih kecil. Janganlah sampai mereka mendapati hal yang buruk dan tidak baik darimu ketika mereka masih kecil. Janganlah sampai engkau menunjukkan sikap kasar, keras dan kejammu pada anakmu waktu masih kecil karena Tuhanmu akan mengganjarmu sesuai dengan perbuatanmu pada anakmu ketika masih kecil (dan bukan pada masa yang lain)”

Secara fitrah ibu bapa memang sangat menyayangi anak-anak mereka ketika masih kecil. Itulah masanya ibu bapa sangat menyayangi dan melindungi anak-anak mereka. Mereka melimpahinya dengan berbagai pujian dan hadiah. Pelukan dan ciuman datang tak henti-hentinya. Kata-kata lembut dan panggilan sayang berhamburan. Rasanya apa saja yang diminta oleh anak sewaktu ia masih kecil segera dituruti dan diusahakan dengan sungguh-sungguh. Pada masa ini kebanyakkan ibu bapa kurang ambil kisah jika anak telah membuat kesalahan dan kesilapan kecil. Anggapan mereka, anak ini belum mumaiz.

Apabila anak itu semakin membesar, ibu bapa mula kurang memberikan perhatian. Pada saat itu ibu bapa sudah mulai kurang toleransi. Pujian semakin berkurang dan hukuman semakin banyak. Raut muka dan tutur kata sudah mulai berubah. Pendek kata kasih sayang ibu bapa sudah berbeda dengan ketika anak masih kecil. Itulah sebabnya doa tersebut menyebutkan secara spesifik WAKTU TERINDAH dalam hubungan anak dan ibu bapa, yaitu ‘sewaktu masih kecil’. Ibu bapa akan dimintakan ganjaran kepada Tuhan pengampunan dosa dan balasan kasih sayang yang terbaik dari Allah sebagaimana mereka melakukan hal yang terbaik kepada anak mereka sewaktu mereka masih kecil.

Jadi dengan ayat doa itu kita sebenarnya diminta untuk menyayangi anak-anak kita ‘habis-habisan’ ketika mereka masih kecil karena upaya kita pada saat itulah yang akan menjadi perhitungan untuk balasannya dari Allah kelak. Hal itu juga sesuai dengan keperluan anak yang memerlukan kasih sayang yang berlimpah ketika masih kecil karena mereka benar-benar masih sangat bergantung pada ibu bapa pada saat itu. Hal itu juga sesuai dengan fitrahnya ibu bapa yang masih benar-benar ‘all-out’ dalam menyayangi anaknya ketika masih kecil. Doa itu memang mengandung pesan pendidikan luar biasa!

cute muslim children

 Jadi jika anda masih punya anak kecil, yang akan Anda ajari doa tersebut jangan lupa bahwa doa itu sebenarnya pesan dari Tuhan kepada Anda. Berikan yang terbaik dan terindah dari Anda kepada anak-anak Anda yang masih kecil tersebut. Dengan demikian doa mereka akan sungguh-sungguh dan menghasilkan buah pahala yang tidak putus-putusnya.

[tweetmeme only_single="false"]