Thursday, June 17, 2010

Petunjuk Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam Tentang Cara Mengatasi Penyakit Sukar Tidur (Insomnia)

Tiada dapat tidur (insomnia) ini sebenarnya adalah suatu gejala penyakit, bukan penyakit itu sendiri. Ia boleh jadi disebabkan kerana pekerjaan otak yang melampaui batas, terutama di waktu petang dan ini mungkin sebab yang utama. Juga ia dapat disebabkan oleh makan terlalu dekat kepada waktu tidur, tekanan darah tinggi, kurang darah, cedera jantung, gila, lemah syaraf, demam, nyeri, salah cerna dan kaki dingin. Insomnia itu besar kemungkinan akan berlaku lama hingga sebab-sebabnya sudah diketahui dan diperbaiki. Selain doa yang diajarkan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dalam hadis di atas, sebaiknya penderita insomnia ikutilah pula anjuran-anjuran berikut ini:

  1. Carilah sebab penyakit itu dan perbaiki kalau mungkin.
  2. Hindarkan kopi, teh dan minuman-minuman lain yang mengandungi kafein.
  3. Janganlah menggunakan ubat-ubat tidur, sebab khasiatnya bersifat sementara. Dan ini menimbulkan ketagihan.
  4. Kalau pekerjaan yang banyak duduk, maka sediakanlah waktu untuk senam (olahraga) di luar rumah.
  5. Mandilah air dingin tiap-tiap pagi, atau air dingin dengan hangat.
  6. Hiasilah tempat tidur itu sedapat-dapatnya menyenangkan.
  7. Makanan di waktu petang sebaiknya yang ringan sahaja dan dimakan dalam jarak waktu sebelum tidur.
  8. Minumlah segelas susu hangat menjelang akan tidur.
  9. Sebelumnya rendamlah kaki dalam air hangat.
  10. Janganlah merasa cemas. Redakanlah fikiran, kendurkan otot-otot. Fikirkanlah hal-hal yang menyenangkan dan bacalah doa yang diajarkan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam seperti tersebut di atas.
Dan juga diriwayatkan oleh At Turmudzi di dalam Jami'nya hadis dari Amru bin Syu'aib dari bapanya, dari neneknya bahawasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengajarkan kepada mereka kalimat-kalimat untuk dibaca apabila rasa takut di waktu tidur, iaitu:
"Aku berlindung dengan berkat kalimat Allah Yang Sempurna dari kemurkaan-Nya dan dari kejahatan hamba-hamba-Nya serta dari bisikan-bisikan syaitan dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dan kedatangan mereka kepadaku!"
Abdullah bin Umar telah mengajarkan doa tersebut di atas kepada anak-anaknya yang telah mengerti dan berakal dan kepada anak-anaknya yang masih kecil dan belum berakal, maka dituliskannya lalu digantungkannya pada leher mereka.
[tweetmeme only_single="false"]
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...