Setiap kejahatan yang dilakukan manusia adalah didorong oleh iblis dan syaitan. Allah telah memberi amaran kepada manusia supaya tidak terpedaya oleh tipu daya syaitan, kerana syaitan senantiasa mendorong manusia kepada perbuatan jahat dan keji.
"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh melakukan perbuatan yang keji dan mungkar". (S. An Nur: 21)
Iblis dan syaitan berupaya menggoda sampai keseluruh tubuh manusia melalui saluran darah yang dapat memberi kesan secara langsung dan dituruti oleh rangsangan akal, hati dan diikuti pula oleh tindakan panca indera.
Menurut riwayat Imam Bukhari dan Muslim, bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Sesungguhnya syaitan itu berjalan dalam tubuh manusia mengikuti perjalanan darahnya". (Muttafaz ‘Alaih)
Apabila seluruh anggota manusia telah dikuasai oleh syaitan, maka manusia akan lebih tunduk kepada kehendak hawa nafsunya dan cenderung kepada perbuatan yang ditegah.
NAMA-NAMA SYAITAN YANG MEMBISIKKAN
1. Wilhan adalah nama satu kumpulan syaitan yang bertugas untuk menganggu orang yang sedang berwudhuk. Syaitan membisikkan kepadanya supaya merasa was-was.
2. Khanzab adalah nama satu kumpulan syaitan yang bertugas untuk membisikkan orang yang sedang solat. Syaitan menyelinap ke dalam fikirannya agar tidak khusyuk.
3. Mabsuth adalah nama satu kumpulan syaitan yang bertindak supaya manusia berdusta.
4. Tsabar adalah nama satu kumpulan syaitan yang bertindak membisikkan manusia supaya melakukan kemungkaran dan kebinasaan.
5. A’war adalah nama satu kumpulan syaitan yang bertindak untuk menggoda dan mendesak manusia supaya melakukan perbuatan keji dan perbuatan zina.
6. Zlanbur adalah nama satu kumpulan syaitan yang mendesak manusia supaya melakukan penipuan, mengingkari janji dan penganiayaan.
7. Dasim adalah nama satu kumpulan syaitan yang bertugas menggoda manusia supaya bersengketa antara sesama keluarga dan berkelahi antara sesama manusia.
Gangguan Syaitan
A. SYAITAN MENYAKITI BAYI KETIKA DILAHIRKAN
Menurut riwayat Imam Muslim, bahwa Rasulullah saw bersabda : "Setiap anak Adam disentuh oleh syaitan pada hari dilahirkan, kecuali Siti Maryam dan puteranya".
Justeru itu disyariatkan dalam agama, bahwa setiap bayi yang baru dilahirkan sunnat diazankan di telinga kanannya dan diiqamatkan di telinga kirinya. Hal ini telah dilakukan oleh Rasulullah saw.
Menurut riwayat Sayyidina Hasan bin Ali .a. bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Barangsiapa yang anaknya baru dilahirkan, lalu diazankan di telinga kanannya dan diiqamatkan di telinga kirinya, nescaya dia diselamatkan dari gangguan Ummus Shibyan (mahluk halus dari bangsa jin)". (Riwayat Ibnu Sunni)
B. SYAITAN MENJAMAH MAKANAN
Diterangkan di dalam sohih Muslim, daripada Hudzaifah .a., bahwa Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya syaitan pasti menjamah makanan yang tidak disebut nama Allah ke atasnya". (Riwayat Imam Muslim)
Rasulullah saw menyuruh menutup pintu dan bejana dengan menyebut nama "Allah" agar tidak dijamah oleh syaitan. Menurut riwayat Muslim, bahwa Rasulullah saw telah bersabda : "Tutuplah pindu dan sebutlah nama Allah, kerana syaitan tidak akan dapat membuka pintu yang ditutup dengan menyebut nama Allah. Tutuplah bejanamu dan sebutkan Allah, meskipun hanya melintangkan sesuatu di atasnya". (Riwayat Imam Muslim)
C. SYAITAN MAKAN BERSAMA
Dari Sayyidah A’isyah .anha, bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Barangsiapa makan dengan tangan kirinya, maka syaitan makan bersamanya. Dan barangsiapa minum dengan tangan kirinya, maka syaitan pun minum bersamanya. (Riwayat Imam Ahmad)
D. SYAITAN MENIMBULKAN PERMUSUHAN
Sesungguhnya syaitan sentiasa berusaha untuk menjerumuskan manusia ke jurang kemaksiatan dan menanamkan permusuhan antara sesama manusia. Antara lain mendorong manusia supaya minum khamar dan semua jenis yang memabukkan.
Berdasarkan firman Allah swt di dalam surah Al Maa-idah : 91 (bermaksud) : "Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran minum khamar dan berjudi, dan menghalangi kamu dari mengingati Allah dan solat; maka hentikanlah kamu dari perbuatan itu".
Sumber : Kursus Ibadat Sempurna (Drs. HM. Noor Tijany)