PERTANYAAN TANAH KUBUR PADA MAYAT
Abu Bakar 'Abdul Aziz bin Jafar, seorang ahli fiqih Hambali menceritakan dalam buku fiqihnya, Al-Syafi, dari Ismail bin Ibrahim Syairoji dari Muhammad bin Hammad bahawa diceritakan kepada Abdur Razzaq dari al-Tsauri dari A'masy dari Manhal bin Amr dari Zadan dari Barra bin Azib: "Kami pergi bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, menghantar satu jenazah, lalu baginda melihat kuburan yang digali dan baginda duduk. Kami pun ikut duduk bersama mengelilinginya. Baginda bersabda, "Jika seorang mayat dimasukkan ke dalam kubur, lalu diratakan tanahnya, maka akan ditanya oleh tanah: "Apakah kamu tidak tahu bahawa aku adalah tempat yang sangat sepi, terasing dan tempat ulat-ulat? Apa yang telah kau siapkan untukku?"
PESAN UMAR BIN KHATAB R.A. KETIKA MENGHADAPI MAUT
Ketika Umar Al-Khattab tertikam, Ibnu Abbas r.a. datang seraya berkata, "Wahai Amirul Mukminin, engkau masuk Islam ketika orang-orang kafir! Engkau berjihad bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam ketika orang-orang menelantarkannya! Engkau terbunuh sebagai syahid dan tidak ada dua orang pun berselisih atasmu! Ketika Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam wafat baginda rela kepadamu," kemudian Umar berkata kepadanya, "Ulangilah perkataanmu tentangku," Maka Ibnu Abbas mengulangi perkataan kepadanya. Umar pun berkata, "Orang yang tertipu adalah orang yang kalian tipu. Demi Allah, kalaulah engkau memiliki sesuatu yang matahari terbit atau tenggelam padanya (dunia dan seisinya), pastilah aku menebus dengannya dari ketakutan yang kelak akan kuhadapi (akhirat)."
PENGHALANG AMAL SALIH
Ada beberapa yang menghalangi perbuatan atau amal salih, iaitu: (a) harta dan kesenangan dunia, (b) rasa malas dan berat, (c) nasap, (d) putus asa dari rahmat Allah, (e) megikuti adat istiadat, (f) sombong, (g) panjang angan-angan dan menunda-nunda pekerjaan, (h) perniagaan atau pekerjaan, (i) isteri dan anak, (j) orang tua, (k) tipu daya syaitan dan (l) teman yang buruk.